Sabtu, 26 Januari 2013

Penyakit Menular Seksual Gonore

Gonorrhea atau gonore merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang pada umumnya ditularkan melalui hubungan kelamin, tetapi juga kontak secara langsung dengan eksudat yang infektif. Penyakit ini mempunyai insidens yang tinggi dibanding penyakit menular seksual lainnya.
Walaupun angka kejadian penyakit ini sudah menurun sejak tahun 1970an, namun hampir 800.000 kasus baru ditemukan tiap tahun di AS. Di dunia diperkirakan terdapat 200 juta kasus baru setiap tahunnya. Penyakit ini lebih sering menyerah remaja dan dewasa muda, serta lebih sering terjadi pada pria dibanding wanita.

DEFENISI
Gonore adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh nisseria gonorrehoeae (N. gonnorhoeae). (kapita Selekta Kedokteran jilid 2, 2000)
Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorhoeae yang menginfeksi lapisan dalam saluran kandung kemih, leher rahim, rektum, tenggorokan, serta bagian putih mata.
Penyakit gonore ini dapat mneyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya terutama pada kulit dan persendian. Bila penyakit gonore ini menyerang wanita, maka wanita tersebut bisa merasakan nyeri panggul serta gangguan reproduksi. Penyakit gonore ini tidak hanya menyerang pria dan wanita dewasa. Namun bayi yang baru lahir sekalipun bisa terinfeksi gonore dari ibunya bila selama proses kelahiran terjadi pembengkakan pada kedua kelopak matanya dan mengeluarkan nanah. Bila tidak segera ditangani dan diobati, bisa menyebabkan kebutaan pada bayinya.

GEJALA PENYAKIT GONORE
  • Pada pria, akan keluar nanah dari dari saluran kencing dan rasanya sangat panas seperti terbakar,
  • Pada wanita, infeksi dapat terjadi pada saluran kencing, vagina ataupun cervic.
  • Wanita juga bisa merasakan nyeri perut yang sangat hebat
  • Bertambahnya cairan yang keluar dari vagina
  • Ujung buah zakar berwarna merah dan membengkak
  • Merasakan sakit yang luar biasa saat buang air kecil
  • Air kencing berwarna kuning kehijauan

Biasanya infeksi ini tidak menimbulkan gejala, tetapi kadang menyebabkan nyeri tenggorokan dan gangguan menelan. Jika cairan yang terinfeksi mengenai mata maka bisa terjadi infeksi mata luar (konjungtivitis gonorrhea).
Bayi baru lahir bisa terinfeksi oleh penyakit gonorrhea dari ibunya selama proses persalinan, sehingga terjadi pembengkakan pada kedua kelopak matanya dan dari matanya keluar nanah. Pada dewasa, bisa terjadi gejala yang sama, tetapi seringkali hanya 1 mata yang terkena. Jika infeksi Penyakit Gonore ini tidak diobati bisa terjadi kebutaan.

Orang yang rentan terkena gonore dan penularannya:

  1. Kepadatan tinggi daerah perkotaan di antara kaum muda di bawah usia 24 tahun yang memiliki banyak pasangan seks dan melakukan hubungan seksual tanpa kondom
  2. Infeksi Gonore 1,5 kali lebih sering terjadi pada pria daripada wanita
  3. Meski gonore merupakan PMS, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa hal itu dapat terjadi karena kutu pubis, yang bisa terdapat pada tempat-tempat kotor
  4. Gonore biasanya ditularkan melalui hubungan seks vagina dan anus
  5. Kontak oral sering tidak menularkan gonore
  6. Bakteri gonore menyukai daerah hangat dan lembab seperti mulut, rektum, vagina dan uretra
  7. Gonore dapat ditularkan dari ibu kepada bayinya selama proses kelahiran
MENCEGAH PENYAKIT GONORE

Untuk mencegah penularan gonore, gunakan kondom dalam melakukan hubungan seksual, sehingga penyebab gonore tidak timbul. Jika menderita gonore, hindari hubungan seksual sampai pengobatan antibiotik selesai. Walaupun sudah pernah terkena gonorrhea, seseorang dapat terkena kembali, karena tidak akan terbentuk imunitas untuk gonore. Sarankan juga pasangan seksual kita untuk diperiksa untuk mencegah infeksi lebih jauh dan mencegah penularan. Selain itu, juga menyarankan para wanita tuna susila agar selalu memeriksakan dirinya secara teratur, sehingga bisa menangani Penyebab Gonorrhea lebih dini dan dapat segera diobati dengan benar.
PENGOBATAN
Pengobatan gonore biasanya dengan suntikan tunggal seftriakson intramuskuler (melalui otot) atau dengan pemberian antibiotik per-oral (melalui mulut) selama 1 minggu (biasanya diberikan doksisiklin).
Jika gonore telah menyebar melalui aliran darah, biasanya penderita dirawat di rumah sakit dan mendapatkan antibiotik intravena (melalui pembuluh darah, infus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger