Selasa, 04 Februari 2014

JUMLAH IBU RUMAH TANGGA PENGIDAP HIV & AIDS BERTAMBAH

Yogyakarta, beritaaids.com, 31/3 – Berdasarkan riset Komisi Penanggulangan AIDS DIY (KPA DIY) jumlah kasus baru pengidap HIV dan AIDS pada ibu rumah tangga di Yogyakarta meningkat selama tiga tahun terakhir.
Pada riset 2011 diketahui jumlah ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV adalah 185 orang dan 2012 bertambah menjadi 198 orang. Tahun 2013 naik lagi menjadi 215 orang. 
Pengelola program Komisi Penggulangan AIDS (KPA) Yogyakarta, Ana Yulianti Iriani, yang ditemui baru-baru ini, menjelaskan, penyebab ibu rumah tangga terinfeksi HIV adalah melalui hubungan seksual dengan suami yang terinfeksi HIV. Suami terinfeksi HIV bisa disebabkan karena melakukan hubungan seks berisiko. Misalnyamelakukan hubungan seksual tanpa memakai kondom dengan partner seksual yang sudah terinfeksi HIV. Dikatakan Ana Yulianti Iriani lebih lanjut, apabila ibu rumah tangga sudah terinfeksi maka penularan pada anak juga lebih rentan. Penularan ini bisa terjadi melalui kehamilan, persalinan, dan menyusui.
Menanggapi fenomena kenaikan jumlah HIV dan AIDS pada ibu rumah tangga, Ana Yulianti Iriani mengatakan, “Upaya penekananpun dilakukan, melui penguatan institusi rumah tangga untuk menghindari perilaku seks berisiko”.
Sosialisasi aktif pada kaum ibu terus dilaksanakan untuk memberi edukasi dan juga upaya penekanan jumlah penyebaran infeksi HIV. Sosialisasi terhadap populasi kunci seperti pada kelompok wanita pekerja seks, pengguna narkotika suntik, komunitas pengayuh becak dan lainnya, masih terus dilakukan, karena mereka merupakan kelompok yang rentan terinfeksi maupun menularkan HIV dan AIDS. (Pramulia)

Penulis : Sri Yulita Pramulia Panani (Peserta Pelatihan Peliputan/Penulisan HIV & AIDS LP3Y Online  Angkatan I). sumber: http://www.beritaaids.com/edukasi/jumlah-ibu-rumah-tangga-pengidap-hiv-aids-bertambah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger