BAB IV
HASIL SURVAI DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil Survai
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Responden
menurut Fakultas
di Universitas Hasanuddin Tahun 2013
Fakultas
|
n
|
%
|
MIPA
|
20
|
8,3
|
Pertanian
|
20
|
8
|
Kelautan
dan Perikanan
|
20
|
8
|
Kehutanan
|
20
|
8
|
Kesehatan
Masyarakat
|
20
|
8
|
Kedokteran
Gigi
|
20
|
8
|
Kedokteran
|
20
|
8
|
Ilmu
Sosial dan Politik
|
20
|
8
|
Ilmu
Ekonomi dan Bisnis
|
20
|
8
|
Hukum
|
20
|
8
|
Ilmu
Sastra
|
20
|
8
|
Farmasi
|
20
|
8
|
Total
|
240
|
100
|
Sumber : Data Primer, 2013
Dari tabel 1 tersebut dapat diketahui bahwa dalam
survei ini masing-masing terdapat dua puluh responden dari dua belas fakultas.
Atau dengan kata lain terdapat 240 responden pada survei ini dari Universitas
Hasanuddin tahun 2013.
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Responden
menurut Pentingnya Kesehatan Reproduksi bagi Mahasiswa
di Universitas Hasanuddin Tahun 2013
Kesehatan Reproduksi
|
n
|
%
|
Penting
|
239
|
99,6
|
Tidak
Penting
|
1
|
0,4
|
Total
|
240
|
100
|
Sumber : Data Primer, 2013
Berdasarkan data dari tabel 2 diketahui bahwa sebagian
besar responden dengan persentase 99,6% menganggap kesehatan reproduksi penting
bagi mahasiswa di Universitas Hasanuddin tahun 2013.
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Responden
menurut Informasi Kesehatan Reproduksi bagi Mahasiswa
di Universitas Hasanuddin Tahun 2013
Informasi Kesehatan Reproduksi
|
n
|
%
|
Ya
|
192
|
80
|
Tidak
|
48
|
20
|
Total
|
240
|
100
|
Sumber : Data Primer, 2013
Berdasarkan tabel 3 diketahui bahwa dari 240
responden yang ada sebagian besar yaitu 192 responden (80%) pernah mendapatkan
informasi mengenai kesehatan reproduksi.
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Responden
menurut Sumber Informasi Kesehatan Reproduksi bagi Mahasiswa
di Universitas Hasanuddin Tahun 2013
Sumber Informasi Kesehatan
Reproduksi
|
n
|
%
|
Al-Qur’an
|
2
|
1
|
Internet
|
55
|
28,6
|
Kampus
|
10
|
5,3
|
Media
Massa
|
41
|
21,4
|
Orang
Tua
|
1
|
0,5
|
Penyuluhan
|
24
|
12,5
|
Sekolah
|
45
|
23,4
|
Sosialisasi
|
14
|
7,3
|
Total
|
192
|
100
|
Sumber : Data Primer, 2013
Berdasarkan tabel 4 tersebut dapat diketahui bahwa
dari 192 responden yang pernah mendapatkan informasi mengenai kesehatan
reproduks, 28,6% diantaranya memperoleh informasi kesehatan reproduksi tersebut
melalui media internet.
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Responden
menurut Informasi PIK KRM
di Universitas Hasanuddin Tahun 2013
Informasi PIK KRM
|
n
|
%
|
Ya
|
37
|
15,4
|
Tidak
|
203
|
84,6
|
Total
|
240
|
100
|
Sumber : Data Primer, 2013
Berdasarkan tabel 5 diketahui bahwa dari 240
responden yang ada sebagian besar yaitu 203 responden (84,6%) belum pernah
mendengar istilah Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Mahasiswa.
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Responden
menurut Kebutuhan Organisasi/forum Kesehatan Reproduksi Mahasiswa
di Universitas Hasanuddin Tahun 2013
Kebutuhan
|
n
|
%
|
Ya
|
209
|
87,1
|
Tidak
|
31
|
12,9
|
Total
|
240
|
100
|
Sumber : Data Primer, 2013
Berdasarkan tabel 6 tersebut dapat disimpulkan
bahwa dari 240 responden yang ada sebagian besar yaitu 209 responden (87,1%) membutuhkan
organisasi/forum kesehatan reproduksi dikalangan mahasiswa.
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Responden
menurut Alasan Kebutuhan Organisasi/forum Kesehatan Reproduksi Mahasiswa
di Universitas Hasanuddin Tahun 2013
Alasan Kebutuhan
|
n
|
%
|
Belajar
|
74
|
35,4
|
Penting
|
135
|
64,6
|
Total
|
209
|
100
|
Sumber : Data Primer, 2013
Berdasarkan tabel 7 tersebut dapat diketahui bahwa
dari 209 responden yang membutuhkan organisasi/forum kesehatan reproduksi
mahasiswa, sebagian besar yaitu 135 responden (64,6%) mengaku organisasi
tersebut penting dikalangan mahasiswa.
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Responden
menurut Pengetahuan tentang Organisasi HEART
di Universitas Hasanuddin Tahun 2013
Pengetahuan
|
n
|
%
|
Tahu
|
32
|
13,3
|
Tidak
Tahu
|
208
|
86,7
|
Total
|
240
|
100
|
Sumber : Data Primer, 2013
Berdasarkan tabel 8 diketahui bahwa dari 240
responden yang ada, sebagian besar yaitu 208 responden dengan persentase 86,7%
tidak mengetahui Organisasi HEART di Universitas Hasanuddin tahun 2013.
Tabel 9. Distribusi Frekuensi Responden
menurut Keinginan Partisipasi pada Organisasi/forum Kesehatan Reproduksi
Mahasiswa
di Universitas Hasanuddin Tahun 2013
Keinginan Partisipasi
|
n
|
%
|
Ya
|
102
|
42,5
|
Tidak
|
138
|
57,5
|
Total
|
240
|
100
|
Sumber : Data Primer, 2013
Berdasarkan tabel 9 diketahui bahwa dari 240
responden yang ada, 102 responden (42,5%) ingin bergabung pada organisasi/forum
kesehatan reproduksi mahasiswa di Universitas Hasanuddin tahun 2013.
B.
Pembahasan
Berdasarkan data dari tabel 2 diketahui
bahwa sebagian besar yaitu 239 responden dengan persentase 99,6% menganggap
kesehatan reproduksi penting bagi mahasiswa di Universitas Hasanuddin tahun
2013. Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa di Universitas Hasanuddin sadar
akan pentingnya informasi dan isu kesehatan reproduksi sebagai calon generasi
penerus bangsa.
Pencarian informasi yang berkaitan dengan kesehatan
reproduksi merupakan sikap awal atau pondasi bagaimana mahasiswa
mengetahui/memahami kesehatan reproduksi. Berdasarkan tabel 3 diketahui bahwa dari 240
responden yang ada sebagian besar yaitu 192 responden (80%) pernah mendapatkan
informasi mengenai kesehatan reproduksi. Adapun pada tabel 4 diketahui bahwa
dari 192 responden yang pernah mendapatkan informasi mengenai kesehatan
reproduksi tersebut, sebagian besar yaitu 28,6% diantaranya memperoleh
informasi kesehatan reproduksi tersebut melalui media internet. Meskipun begitu
banyak informasi mengenai kesehatan reproduksi yang tersedia diinternet, tidak
semua informasi yang tersajikan tersebut valid.
Seperti yang kita
ketahui bahwa Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIK-Mahasiswa) bertujuan
untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan program penyiapan kehidupan
berkeluarga bagi mahasiswa. Sejalan dengan tujuan tersebut, pada tabel 6 dapat dilihat bahwa sebagian besar yaitu 209 responden (87,1%)
membutuhkan organisasi/forum kesehatan reproduksi dikalangan mahasiswa. Adapun
pada tabel 7 diperjelas bahwa dari 209 responden yang membutuhkan
organisasi/forum kesehatan reproduksi mahasiswa, sebagian besar yaitu 135
responden (64,6%) mengaku organisasi tersebut penting dikalangan mahasiswa.
Health Education of Reproductif Teenager (HEART) adalah
Pusat Informasi Konseling Mahasiswa yang dibentuk pada tahun 2008 dan menjadi
pusat pengembangan TRIAD KRR. Berdasarkan tabel 8 diketahui bahwa dari 240
responden yang ada, sebagian besar yaitu 208 responden dengan persentase 86,7%
tidak mengetahui Organisasi HEART di Universitas Hasanuddin tahun 2013. Hal
tersebut terjadi karena pada awalnya HEART merupakan organisasi tingkat
Fakultas Kesehatan Masyarakat dan baru menjadi organisasi tingkat Universitas Hasanuddin
pada tahun 2011 lalu. Meskipun begitu berdasarkan tabel 9, 102 responden
(42,5%) mengaku ingin bergabung pada organisasi/forum kesehatan reproduksi
mahasiswa di Universitas Hasanuddin tahun 2013.
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan uraian sebelumnya,
maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
Mahasiswa Universitas Hasanuddin sadar akan
pentingnya informasi dan isu kesehatan reproduksi sebagai calon generasi
penerus bangsa. Untuk itu sebagian besar mahasiswa mencari informasi mengenai
kesehatan reproduksi melalui media Internet. Padahal tidak semua informasi yang
tersedia diinternet valid. Untuk itu dibutuhkan Pusat Informasi dan
Konseling Mahasiswa (PIK-Mahasiswa) yang mampu meningkatkan akses dan kualitas
pelayanan program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi mahasiswa seperti Health Education of Reproductif Teenager
(HEART) yang menjadi pusat pengembangan TRIAD KRR.
B. Saran
Berdasarkan simpulan, direkomendasikan beberapa hal
sebagai berikut:
1.
Untuk mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa
diharpkan lebih peduli dan aktif dalam berbagai kegiatan positif yang
berhubungan dengan kesehatan reproduksi.
2.
Untuk pihak universitas diharapkan mampu
memfasilitasi organisai/forum dan kegitan positif yang berhubungan dengan
kesehatan reproduksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar